Situasi serupa terjadi dalam pertandingan melawan Spurs, ketika bek Tottenham Micky van de Ven melakukan aksi solo dari lini belakang untuk menciptakan gol pembuka hanya dalam waktu tiga menit.
Ten Hag frustrasi dengan gol yang terjadi dua kali dalam waktu empat hari, tetapi ia tetap yakin bahwa para pemainnya masih mendengarkan instruksinya.
"Ya, saya yakin," ujar Ten Hag.
"Tapi jelas dan terang benderang bahwa ketika Anda kebobolan gol seperti ini lagi, hal seperti itu seharusnya tidak terjadi, terutama ketika kami sudah membahasnya dengan keras dan jelas," ujarnya.