Chairman bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) Jeriime Powell menyampaikan testimoni tahunan di depan Komite Layanan Keuangan DPR pada Rabu waktu AS.
Powell mengatakan bahwa data CPI terbaru menunjukkan kemajuan tetapi masih di bawah target kisara 2%.
"Kami ingin menjaga kebijakan yang restriktif untuk saat ini," ujar Powell, dikutip dari CNN Business.
Dia juga kembali menegaskan jika The Fed tidak terburu-buru untuk melakukan pemotongan suku bunga lebih lanjut.
Prospek suku bunga tinggi menghadirkan lebih banyak tekanan untuk aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas. Sementara dolar yang lebih kuat membuat komoditas yang didenominasi dalam dolar AS, seperti emas, lebih mahal bagi pembeli asing. (CNBC)