CARAPANDANG.COM - Harga emas berhasil melakukan perlawanan usai kembali menyentuh level psikologis US$2.900 per troy ons. Akan tetapi penguatannya masih terbatas usai meredanya ketegangan geopolitik antara Rusia dengan Ukraina serta kenaikan inflasi Amerika Serikat (AS).
Pada perdagangan Rabu (12/2/2025), harga emas dunia di pasar spot menguat 0,18% di level US$2.903,60 per troy ons. Penguatan tersebut membawa emas ke level US$ 2.900 setelah sempat keluar dari level tersebut pada Selasa.
Penguatan ini juga menghapus catatan buruk emas yang melemah 0,31% pada perdagangan Selasa.
Harga emas masih menguat pada hari ini. Pada perdagangan hari ini Kamis (13/2/2025) hingga pukul 06.20 WIB, harga emas dunia di pasar spot menguat 0,015% ke posisi US$2.904,05 per troy ons.
Harga emas sedikit naik dibantu oleh melandainya dolar AS. Indeks dolar turun tipis ke 107,96 dari sebelumnya di level 108. Melemahnya dolar AS ini membuat emas semakin murah dibeli sehingga meningkatkan permintaan.
Namun, emas menghadapi dua tantangan besar ke depan yakni perdamaian perang serta inflai AS yang melonjak. Dua fakta ini adalah musuh besar emas untuk melaju kencang.
Perdamaian akan membuat permintaan aset aman menurun sehingga emas bisa ditinggalkan. Lonjakan inflasi AS bisa menahan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) menahan suku bunga sehingga dolar AS bisa menguat dan menekan permintaan sang logam mulia.