CARAPANDANG – Hubungan China dan Jepang semakin tegang. Hal tersebut ditandai dengan China mengeluarkan imbauan perjalanan (travel advisory) yang meminta warganya menunda kunjungan ke Jepang.
China mengambil langkah tersebut karena respon yang disampaikan oleh Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi terkait kemungkinan respons militer jika Tiongkok menyerang Taiwan.
Dalam pernyataannya Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyebut bahwa komentar PM Jepang merupakan tindakan provokatif yang terang-terangan, yang telah merusak atmosfer pertukaran antar-masyarakat dan menimbulkan risiko tambahan bagi keselamatan warga Tiongkok di Jepang.
“Kami mengingatkan warga negara Tiongkok untuk tidak bepergian ke Jepang untuk sementara waktu," tegas pernyataan itu, seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu, 16 November 2025.