Beranda Kesehatan Benarkah Semua Orang Butuh Tidur 8 Jam?

Benarkah Semua Orang Butuh Tidur 8 Jam?

Kebutuhan tidur yang kurang berdasarkan sejumlah penelitian memiliki dampak yang buruk kesehatan.

0
ilustrasi/istimewa

CARAPANDANG - Masih banyak yang memiliki pandangan bahwa patokan ideal tidur semua orang adalah delapan jam per malam. Pandangan tersebut tidak sepenuhnya benar, sebab setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda-beda, tidak selalu ditentukan dari durasinya saja.

Kebutuhan tidur yang kurang berdasarkan sejumlah penelitian memiliki dampak yang buruk kesehatan. Namun, perlu diingat bahwa kualitas tidur juga berperan penting dalam menjaga fungsi tubuh dan kesehatan mental.

dr. Tony Cunningham seorang psikolog klinis sekaligus pakar tidur dan kognisi menyatakan bahwa tidur tidak hanya soal jumlah jam, melainkan bagaimana tubuh mengatur dan menjalani proses tidur itu sendiri.

“Tidur dipengaruhi oleh dua hal berbeda, yaitu tekanan tidur dan ritme sirkadian,” ujar Cunningham melansir dari CNN Health, Senin (22/12/2025).

Dia menjelaskan bahwa bahwa tekanan tidur akan meningkat seiring lamanya seseorang terjaga dan akan berkurang saat tidur. Inilah yang membuat tubuh terasa makin mengantuk setelah beraktivitas seharian.

“Tekanan tidur itu seperti rasa lapar. Makin lama kita tidak tidur, dorongannya akan makin kuat,” kata Cunningham.

Sementara itu, ritme sirkadian merupakan jam biologis alami tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun dalam 24 jam.  Ritme ini bekerja secara otomatis dan dikendalikan oleh otak, bukan sekadar mengikuti jam atau kebiasaan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait