Kekhawatiran terhadap perekonomian Jepang, terutama terkait melemahnya yen terhadap dolar AS, turut mengurangi kepercayaan pada kebijakan ekonomi Kishida. Sebelumnya, dia membantah akan mundur sebagai pemimpin partai meski diserang kritik dan penurunan popularitas.
Keputusan mundur ini datang sebulan sebelum pemilihan LDP dijadwalkan, meskipun tanggalnya belum ditentukan. Yang pasti, pengganti Kishida akan menghadapi tugas yang sangat berat.
Dia harus memimpin negara dengan tingkat perekonomian terbesar keempat di dunia itu di tengah kondisi yang memprihatinkan. Biaya hidup di Jepang terus meningkat, ditambah dengan terus melemahnya nilai mata uang yen.