Pengelolaan sanitary landfill merupakan salah satu upaya terbaik untuk bisa mencegah kembali terulangnya kebakaran di TPA yang terjadi saat kemarau panjang. Pasalnya, El-Nino diprediksi masih akan terus berlangsung hingga 2024.
TPA di Indonesia umumnya menggunakan sistem open dumping. Artinya, sampah dibuang begitu saja di TPA yang terbuka dan tidak menggunakan sanitary landfill. Adapun sanitary landfill merupakan metode pengelolaan sampah yang modern dan efektif untuk digunakan di tempat penampungan sampah.
Sanitary landfill sebagai metode paling baik di tempat pembuangan sampah. Metode ini diartikan sebagai metode yang melakukan penimbunan sampah. Sebelum menimbun sampah, metode ini menyiapkan tanah lempung sebagai lapisan agar air sampah atau yang dikenal dengan air lindi tidak terserap secara langsung ke dalam tanah sehingga tidak menimbulkan polusi tanah.
Sejumlah TPA yang sukses menerapkan sanitary landfill, antara lain, TPA Manggar Balikpapan, Kalimantan Timur. Pengelola TPA Manggar bekerja sama dengan Pertamina Hulu Mahakam melakukan pemanfaatan gas metana yang dihasilkan sampah di TPA serta menyalurkannya kepada masyarakat sebagai bahan bakar alternatif.
Gas metana disalurkan menjadi sumber listrik untuk penerangan serta pengganti gas untuk digunakan masyarakat memasak. Inovasi ini telah dilakukan kepada dua ratus kepala keluarga di Balikpapan sejak 2021.