CARAPANDANG - Warga Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, menggelar panjang mulud untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan berdzikir, berkumpul atau riungan, dan pawai, Kamis. Panitia panjang mulud Robi Heryadi di Serang, Banten, Kamis, menjelaskan panjang mulud merupakan tradisi perayaan bagi umat Islam yang menjadi ciri khas masyarakat Banten, yang dilaksanakan setiap tahun oleh masyarakat sekitar. "Namanya panjang mulud, ini merupakan bentuk persatuan warga dan silaturahim antara masyarakat, yang rutin kita adakan setiap tahun," katanya.
Robi menjelaskan, panjang mulud adalah benda yang dihias dan memiliki beragam bentuk seperti masjid, kapal, Kabah, rumah, dan kereta. Hiasan ini juga diisi dengan uang, sayuran, buah, beras, pakaian, telur, dan bahan pokok lainnya serta peralatan rumah tangga, yang akan dibagikan kepada warga sekitar. "Panjang mulud diawali dengan pawai keliling antar-RT dan RW dengan membawa hiasan pernak pernik panjang mulud yang telah disiapkan," katanya.