CARAPANDANG - Sebuah bus sekolah terbakar setelah mengalami kecelakaan di luar Bangkok, Selasa (1/10/2024). Insiden ini menewaskan 20 anak dan tiga guru, mengutip dari BBC News.

Bus tersebut sedang dalam perjalanan kembali dari kunjungan sekolah ke bagian utara Thailand. Saksi mata mengatakan bus menabrak pembatas beton di jalan raya setelah ban depan pecah.

Api dengan cepat melahap bus, menyebabkan banyak penumpang tidak bisa keluar. Pengemudi bus menyerahkan diri ke polisi setelah sempat mencoba memadamkan api namun kemudian melarikan diri dari tempat kejadian.

Penyebab kebakaran belum diketahui, namun api diduga mulai dari bagian depan bus. Sebanyak 19 anak dan tiga guru selamat, dengan 16 orang dirawat di rumah sakit.

Menteri Transportasi Thailand, Suriyahe Juangroongruangkit, mengatakan bus menggunakan gas alam terkompresi, yang dianggap sangat berisiko. Dia menyebut insiden ini sebagai tragedi besar dan menyarankan agar penggunaan jenis bahan bakar ini dilarang untuk kendaraan penumpang.

Pemimpin pencarian, Piyalak Thinkaew, mengatakan sulit mengidentifikasi jenazah karena mereka terbakar parah. Beberapa korban sangat kecil, menunjukkan usia muda dari sebagian besar penumpang.

Polisi forensik menemukan 23 jenazah, dengan 11 diidentifikasi sebagai laki-laki, tujuh perempuan, dan lima lainnya tidak bisa diidentifikasi. Usia anak-anak yang menjadi korban belum diketahui, namun sekolah melayani siswa berusia 3 hingga 15 tahun.