Laporan: Linda Sari
AGAM, CARAPANDANG.COM - Pemerintah Kabupaten Agam terus berupaya mewujudkan sekolah ramah anak dan melakukan pencegahan serta penanganan kekerasan pada satuan pendidikan di wilayah Agam.
Setelah sehari sebelumnya diselenggarakan rapat koordinasi (rakor) dalam pencegahan dan penanganan kekerasan pada satuan pendidikan di wilayah Agam Barat, Pemkab Agam kembali gelar kegiatan tersebut untuk wilayah Agam Timur yang diselenggarakan di SMPN 3 Sungai Pua, Kamis (2/11).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Disdikbud Agam bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk KB P2PA dan Polresta Bukittinggi yang dihadiri oleh 36 sekolah dengan peserta sebanyak 108 orang yang terdiri dari Kepala Sekolah, Komite serta Ketua Tim Pencegahan Penangulangan Tindak Kekerasan (TPPK).
Bupati Agam yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Agam Ir Jetson MSi dalam sambutannya menyampaikan bahwa pentingnya pedidikan karakter serta implementasinya di sekolah.
Ia melanjutkan guru merupakan garda terdepan untuk menghentikan perundungan yang menyebabkan dampak sosial dan psikologis yang akan membekas sepanjang masa.
"Perundungan bisa terjadi kepada siapa saja, dimana saja, dimana saja dan beragam bentuknya, harapannya kita semua dapat melakukan pencegahan dari awal," ungkap Bupati.
