"Kami berharap, setiap peserta mampu melakukan analisis yang mendalam dan menggunakan hasil analisis tersebut untuk merancang konten yang relevan dan menarik bagi masyarakat," jelas Dr. Christiany.
Kemudian, Dr. Christiany Juditha juga menjadi pemateri yang menyampaikan materi penting mengenai sosialisasi anti-judi online yang menjadi perhatian serius pemerintah dalam menjaga keamanan informasi di dunia digital.
Selain meningkatkan kemampuan analisis media sosial, pelatihan ini juga menyampaikan strategi dalam mempermudah penyebaran informasi yang lebih terarah, khususnya dalam isu-isu publik yang memerlukan tanggapan cepat melalui platform digital.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Digital Talent Scholarship (DTS) Kementerian Kominfo dengan BPSDM Sumatera Barat dalam bentuk Government Transformation Academy, yang merupakan salah satu dari delapan akademi yang ada di DTS. Akademi ini fokus pada peningkatan keterampilan ASN di era digital, khususnya dalam bidang komunikasi dan teknologi informasi.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta tidak hanya mampu memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi dan penyebaran informasi, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun interaksi yang lebih dekat antara pemerintah dan masyarakat, guna meningkatkan transparansi dan pelayanan publik.