“Tema ini kemudian dijabarakan menjadi sub tema merawat kerukunan dalam keberagaman ” no one left bihind”. Karena dengan modal kebersamaan, maka dengan mudah kita meraih impian dan cita-cita bangsa kita. Saya menyampaikan apresiasi atas semua capaian dan keberhasilan yang telah diraih oleh pemerintah desa dalam membangun desanya, ini berkat kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan seluruh pihak terkait”, ungkapnya.
Pada peringatan hari desa ini, marilah kita bersama-sama memperkuat komitmen untuk membangun desa yang maju, mandiri, dan sejahtera. Desa bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga pusat kehidupan, budaya, dan harapan.
"Jika desa kuat, maka negara kita pun akan semakin kokoh. “Terima kasih kepada seluruh panitia khususnya kepada jajaran APDESI yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara ini. Semoga peringatan hari desa tahun 2025 ini menjadi momentum bagi kita semua untuk semakin bersemangat dalam membangun desa. Kepada seluruh masyarakat desa, saya ucapkan terima kasih atas partisipasi aktifnya dalam mendukung program-program pembangunan yang telah kita laksanakan. Mari kita satukan langkah dan tekad, bersama-sama membangun desa untuk Indonesia yang lebih maju dan sejahtera” ,ujar Wabup Suharsi Igirisa.
Sebelumnya, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pohuwato, Refli Basir, menyampaikan bahwa Hari Desa diperingati setiap 15 Januari, bertepatan dengan lahirnya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.