Sementara itu, Sekjen Kemendikbudristek, Suharti mengatakan Anugerah Kihajar 2023 ini merupakan bagian dari upaya pihaknya untuk terus menjalin sinergitas dengan Pemerintah Daerah dalam rangka mempercepat transpormasi digital sektor pendidikan di Indonesia.
"Sinergitas itu kita bangun melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) dan Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) Kemendikbudristek. Salah satunya melalui penyelenggaraan Anugerah Ki Hajar 2023," ucap Suharti.
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini kemampuan penguasaan literasi digital telah menjadi sebuah keharusan bagi setiap pendidik dan peserta didik di seluruh Indonesia. Sebab, perkembangan ilmu pengetahuan dewasa ini juga begitu dinamis sehingga digitalisasi pendidikan telah menjadi sebuah keniscayaan.
"Hal itu senada dengan tema yang kita angkat dalam kegiatan ini, yakni menguatkan ekositem digital pendidikan untuk wujudkan merdeka belajar" pungkas Sekjen Kemendikbudristek.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusdatin Kemendikbudristek, Muhammad Hasan Chabibie menjelaskan pada ajang Anugerah Ki Hajar 2023 ini, pihaknya memberikan penghargaan terhadap 3 objek sasaran. Pertama, untuk para tenaga pendidik; kedua, bagi para peserta didik; dan yang ketiga bagi para pimpinan daerah yang dinilai telah berkontribusi besar untuk sektor pendidikan.