Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menyampaikan capaian kinerja yang mendukung optimalisasi program Prioritas Nasional. Lalu, proporsi peserta didik yang memiliki nilai di atas batas minimum dalam asesmen kompetensi minimum untuk literasi dan numerasi juga mengalami peningkatan. Seiring dengan peningkatan indeks kemahiran berbahasa Indonesia.
“Dalam mendukung tercapainya Prioritas Nasional, Kemendikbudristek menjaga komitmen untuk pelaksanaan anggaran yang akuntabel dan berkualitas. Dengan menerapkan model pengembangan literasi digital yang holistik dan terintegrasi, pembelajaran Bahasa Indonesia pada Kurikulum Merdeka dapat menjadi lebih dinamis, inklusif, dan relevan dengan tuntutan zaman. Hal ini akan membantu menciptakan generasi yang terampil dalam menggunakan teknologi digital untuk kepentingan pendidikan dan masyarakat secara keseluruhan.