Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat, Angka Gini Ratio Kabupaten Lima Puluh Kota berada pada ketegori rendah. Angka ini terus mengalami penurunan setiap tahunnya dari 2021-2023 yaitu 0.244 , 0.208, dan 0.194.
Kondisi ketimpangan di Kabupaten Lima Puluh Kota paling rendah diantara Kabupaten/Kota di Sumatera Barat pada 2023 bahkan lebih rendah dibandingkan Provinsi Sumatera Barat yang menyentuh angka 0.280.
Selain itu, Gubernur Mahyeldi juga mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Lima Puluh Kota untuk mencapai rata-rata Sumatera Barat bahkan Nasional.
“Ini tantangan bagi Pemerintah Daerah dan juga seluruh masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota harus saling sinergi, bahu membahu dan melibatkan semua pihak,” tuturnya.
Gubernur Mahyeldi menambahkan,”Kami mendorong Pemerintah Daerah dan segenap komponen di Lima Puluh Kota untuk memperkuat dan mengefektifkan setiap potensi yang ada di luar, nasional, bahkan internasional, dan jangan lupakan peran perantau menjadi sumber daya yang perlu diefektifkan.”