Jumlah penumpang kereta cepat Whoosh yang memanfaatkan penawaran paket wisata tersebut meningkat hingga lima kali lipat, dari hanya sekitar dua ribu penumpang pada Oktober menjadi 10 ribu penumpang yang menggunakan paket promosi itu pada November.
Berkat promosi paket wisata tersebut, Eva menuturkan banyak masyarakat yang sengaja naik Whoosh di akhir pekan agar bisa sekalian berlibur. Oleh karena itu, KCIC menambah jadwal perjalanan kereta menjadi 40 perjalanan di hari kerja dan 48 perjalanan di akhir pekan dengan tarif mulai dari Rp200.000.
Kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini menghubungkan Jakarta dan Bandung dengan panjang trase 142,3 kilometer dan memiliki kecepatan maksimal 350 km per jam. Kereta yang diresmikan pada awal bulan lalu itu merupakan kerja sama antara perusahaan Indonesia dan China sebagai proyek unggulan kerja sama Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI).
Hingga 25 November, Whoosh telah mengangkut 549 ribu penumpang dengan tingkat okupansi 80 hingga 99 persen untuk setiap rangkaian yang beroperasi. dilansir antaranews.com