CARAPANDANG - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Penguatan Karakter menggelar kegiatan Fasilitasi dan Advokasi Kebijakan Penguatan Karakter di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah, Selasa (30/9). Kegiatan ini menampilkan praktik baik implementasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH) sebagai strategi pembentukan karakter sekaligus penguatan profil lulusan sesuai Permendikdasmen Nomor 10 Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah, Nugraheni Triastuti, menjelaskan bahwa telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk mengimplementasikan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH) di Provinsi Jawa Tengah. Pada bulan September, BBPMP Jawa Tengah menyelenggarakan workshop penyusunan media internalisasi G7KAIH, di mana siswa jenjang SD turut berpartisipasi menyusun media interaktif guna memperkuat internalisasi gerakan tersebut.
Ia menambahkan bahwa BBPMP Jawa Tengah juga telah merencanakan kegiatan berbagi praktik baik implementasi G7KAIH melalui webinar. Selain itu, internalisasi penguatan karakter terus dilakukan melalui aktivitas Pagi Ceria, di mana tim BBPMP secara acak mendampingi sekolah-sekolah untuk memastikan tiga aktivitas utama Pagi Ceria dapat terlaksana dengan baik.