Pelajaran kedua adalah menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, menambah keyakinan dan rasa berserah diri kepada Allah SWT kepada takdir ketentuan Allah. "Ketiga keyakinan kepada Allah SWT pasti akan mengganti harta yang kita gunakan untuk berkorban dengan yang lebih baik, lebih banyak dan lebih berkah.
Keempat, berbagi dengan kaum duafa, masyarakat lingkungan dengan dilandasi bahwa segala sesuatu adalah milik Allah dan semua akan kembali kepada Allah sebagai pemberi rezeki dan kenikmatan," ungkap Jauhar.
Pelajaran kelima yaitu, harta hanya titipan dan amanah dari Tuhan yang harus dijaga, dikelola, ditunaikan dengan sebaik-baiknya bagi kemaslahatan umat.
Keenam, semua manusia sama di hadapan Allah SWT hanya kadar keimanan dan ketaatan yang membedakan satu dan lain.
"Ketujuh, adanya syariat haji, kewajiban haji dan berkurban bagi yang mampu secara materi fisik dan kesehatan adalah ketetapan rezeki dan rahmat karunia-Nya yang tak terhingga untuk menambah rasa syukur kita," tambah Jauhar. dilansir antaranews.com
Selain dihadiri oleh Presiden Jokowi dan keluarga, ratusan masyarakat umum juga mengikuti shalat Id dengan khusyuk. Selesai menunaikan shalat Idul Adha, sekitar pukul 07.00 WIB, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kembali ke Gedung Agung.