Dengan penambahan frekuensi tersebut, dia menegaskan bahwa terdapat penambahan kapasitas penumpang sebanyak 415.000 kursi.
Adita menuturkan, penambahan penerbangan dilakukan pada rute-rute tujuan mudik dan wisata. Namun, dia tidak memerinci rute mana saja yang mendapatkan permintaan penerbangan tambahan dalam jumlah besar.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, harga tiket pesawat mulai mengalami kenaikan mendekati batas atas jelang masa mudik Lebaran 2024. Saat ini, maskapai penerbangan mulai menaruh harga tiket mendekati tarif batas atas (TBA) yang ditetapkan. Menurutnya, hal tersebut seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap tiket pesawat jelang dimulainya musim mudik Lebaran 2024.
Besaran kenaikan tarif itu bergantung kepada tingkat kompetisi yang ada pada masing-masing rute. Makin gemuk sebuah rute, kenaikan tariff tersebut akan makin ketat dan mendekati batas atas yang ditetapkan oleh Kemenhub. “Makin gemuk rutenya dan permintaannya tinggi, maka harganya akan makin tinggi. Maskapai pasti akan saling melihat harga-harga yang mereka berikan di sebuah rute,” jelas Adita.