"Di usia 183 tahun ini, kita menyadari bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan seluruh tantangan itu harus kita jawab. Kami berterima kasih atas partisipasi dan arahan seluruh pihak dalam pembangunan daerah di bawah kepemimpinan Safaruddin - Rizki Kurniawan sejauh ini," ujarnya.
Di sisi lain, Perwakilan Tokoh Masyarakat Lima Puluh Kota yang juga Rektor Universitas Andalas (Unand), Efa Yonnedi mengungkapkan, bahwa sektor pendidikan dan pendidikan tinggi menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mewujudkan Lima Puluh Kota sebagai salah satu kabupaten maju di Sumbar.
"Untuk mewujudkan daerah ini sebagai daerah maju, rata-rata penduduk harus memiliki pendapatan per kapitan Rp200 juta per tahun, atau sekitar Rp15 juta per bulan. Tentu, untuk mewujudkan ini butuh perjuangan yang tidak mudah. Sektor pendidikan dan pendidikan tinggi menjadi salah satu upaya untuk menuju ke arah itu," ujarnya. (adpsb/isq)