"Kami sangat bersyukur dengan bantuan ini. Semoga bisa menyelesaikan pembangunan mushalla agar anak-anak bisa praktik ibadah dengan baik,"ujarnya.
Sejatinya beberapa donatur ada yang berminat membantu dan membangun menjadi lebih representatif. Hanya saja, karena status tanahnya belum jelas, akhirnya donatur mengurungkan niatnya.
Untuk itu, Warlan berharap Pemkab Sijunjung dapat membantu memastikan status hibah tanah tersebut. Sehingga ada donatur yang mau membangun sekolah itu.
Meski begitu, sekolah itu sudah beberapa kali mengutus muridnya ke ajang MTQ tingkat provinsi. Termasuk lomba sain madrasah tingkat provinsi.
"Jangan lihat bangunan dan gedungnya, tapi lihatlah kualitasnya. Tapi sampaikan kapan kami bertahan dengan kondisi seperti ini,"pungkas Warlan. (adpsb)