Sementara itu dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya yang juga Tokoh Minang, H. Aslim, menyebutkan, rangkaian kegiatan Urang Minang Baralek Gadang di Tasikmalaya secara garis besar memiliki dua tujuan. Pertama, untuk menjalin ukhuwah. Kedua, menggalang dana untuk rencana pembelian tanah wakaf, yang akan digunakan untuk pembangunan masjid oleh IKM Tasikmalaya.
“Tentu kita berharap, dua tujuan besar ini mendapat dukungan penuh dari seluruh unsur terkait, baik perantau, Pemprov Sumbar, dan juga Pemerintah Kota Tasikmalaya,” ucapnya.
Di sisi lain, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ifan Diksan, dalam kesempatan itu ikut menegaskan bahwa kehadiran warga Minang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan bermasyarakat di kota tersebut. Ia menyebutkan, bahwa Kota Tasikmalaya adalah kota yang sangat terbuka, sehingga jumlah suku yang bernaung di kota tersebut mencapai 18 etnis kesukuan.
“Kontribusi masyarakat Minang untuk Tasikmalaya tentu sangat besar. Bahkan, Ketua DPRD kita saat ini bersuku Minang. Tentu ini mencerminkan betul betapa baiknya interaksi masyarakat Minang dengan warga suku lain di kota ini. Jadi, implementasi ‘di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung itu’ memang begitu nyata,” kata Ifan.