Untuk mendukung koordinasi, Kemenhub juga membuka Posko Kesiapan Transportasi Laut di terminal penumpang Pelabuhan Labuan Bajo, dan mengeluarkan Notice to Marine (NTM) Keselamatan, yang disebarkan melalui stasiun radio pantai (SROP) setiap empat jam.
Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki menghasilkan kolom abu setinggi 1.500 meter di atas puncak, yang bergerak ke arah utara.
Bandara yang terdampak erupsi seperti Bandara Internasional Komodo dan Bandara Fransiskus Xaverius Seda masih ditutup untuk sementara. Beberapa bandara yang masih beroperasi antara lain Bandara Gewayantana Larantuka, Bandara Wunopito Lewoleba, dan Bandara Waingapu.