CARAPANDANG - Harga emas melandai setelah pesta pora pada pekan lalu. Volatilitas harga emas diproyeksi tidak sekencang pekan lalu karena mulai meredanya ketegangan di Timur Tengah.
Harga emas di pasar spot pada perdagangan hari ini, Senin (6/11/2023) pukul 06:14 WIB ada di posisi US$ 1.989,19 per troy ons. Harganya melemah 0,15%. Pelemahan ini berbanding terbalik dengan penguatan sebesar 0,34% pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (3/11/2023).
Harga emas terbang selama dua pekan terakhir bahkan sempat menembus US$ 2.005,78 per troy ons pada 27 Oktober 2023.
Harga emas cenderung melemah pagi hari ini karena investor masih wait and see menunggu katalis berikutnya. Seperti diketahui, data tenaga kerja menopang pergerakan emas pekan lalu.
Data tenaga kerja yang memburuk ini menjadi kabar baik bagi dunia karena mencerminkan inflasi yang melambat sehingga memungkinkan Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) melunak.
Nonfarm payrolls meningkat sebesar 150.000 pada bulan tersebut, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada hari Jumat (3/11/2023). Data ini lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan konsensus Dow Jones yang memperkirakan kenaikan sebesar 170.000, dikutip dariCNBC International.
Tingkat pengangguran AS juga naik menjadi 3,9% pada Oktober. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan proyeksi pasar dan bertentangan dengan ekspektasi bahwa angka tersebut akan tetap stabil di 3,8%.