"Secara seimbang, menurut saya data hari ini tidak terlalu panas atau dingin. Data ini memberikan sedikit kejutan dan dengan demikian memperkuat gagasan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunganya. Pasar hampir sepenuhnya memperkirakan tidak adanya perubahan pada pertemuan The Fed berikutnya pada 20 September," kata Aaron Hill, analis di FP Markets.
Di zona euro, ukuran inflasi Uni Eropa juga meningkat pada Agustus menjadi 5,7 persen dari 5,1 persen pada bulan lalu, data resmi menunjukkan pada Kamis (31/8/2023).
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,0846 dolar AS dari 1,0923 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2665 dolar AS dari 1,2717 dolar AS.
Dolar AS dibeli 145,4070 yen Jepang, lebih rendah dari 146,1900 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,8830 franc Swiss dari 0,8783 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3514 dolar Kanada dari 1,3528 dolar Kanada. Dolar AS meningkat menjadi 10,9402 krona Swedia dari 10,8297 krona Swedia. dilansir antaranews.com