“Insyaallah bantuan-bantuan lain bisa diperhatikan lagi dan tidak sebatas alat masak listrik. Olehnya sekali lagi kami mendorong agar kedepan mereka yang belum mendapat bantuan bisa beroleh serta bagaimana jenis bantuan lainnya bisa diperjuangkan”, harapnya. 

Lanjut Bupati Saipul Mbuinga, dengan keterbatasan anggaran terutama kita diperhadapkan dengan agenda lima tahunan, maka Pemda Pohuwato jelas tidak bisa berbuat banyak untuk membantu masyarakat.

“Kami minta masyarakat bersabar karena masih diperhadapkan dengan anggaran untuk pemilu serentak. Insyaallah tahun depan anggaran kita kembali normal dan segela kebutuhan masyarakat bisa terjawab sebagaimana yang menjadi usulan dari masyarakat itu sendiri”,terang bupati.

Sementara itu, Kades PK I, Zainuri Mustopa menambahkan, bantuan alat masak bagi warga PK I merupakan bantuan dari subsidi PLN melalui Dinas Nakertrans dan ESDM Provinsi Gorontalo, atas usulan itu maka Dinas Nakertrans dan ESDM Provinsi mengusulkan ke Kementerian ESDM yang Alhamdulillah dari 170 KK yang diusulkan yang terealisasi tahap pertama di tahun 2023 baru 137. Sisanya 33 KK akan menyusul, karena Pemdes PK I masih menginput data bersama PLN, karena salah satu syaratnya adalah memiliki kilometer listrik 900-1200 watt.

“Ya, bantuan ini akan disalurkan oleh pihak Kantor Pos. Kami pun masih berusaha semoga yang sisanya secepatnya mendapatkan bantuan pada tahap II ini”, ucap Zainuri.