CARAPANDANG - Aktris senior Jenny Rachman akhirnya kembali bermain film setelah 11 tahun vakum dari dunia hiburan.
Kali ini, Jenny mengambil peran dalam proyek film besutan Beehave Pictures dan Multi Buana Kreasindo berjudul “Air Mata di Ujung Sajadah”.
“Sempat juga saya tidak hadir di dunia film, itu karena memang sulit sekali untuk jatuh cinta dengan cerita-cerita film,” kata dia pada konferensi pers di Jakarta, Jumat (4/8).
Aktris yang telah terjun di dunia perfilman sejak usia 14 tahun itu menyebut bahwa sang produser film, Ronny Irawan, terus memintanya untuk memainkan peran pada film bergenre drama tersebut.
Sempat menghindari kejaran, Jenny akhirnya luluh akan bujuk rayu produser. Aktris kelahiran 18 Januari 1959 itu juga menyebut bahwa ia jatuh cinta dengan jalan cerita dari film yang ditawarkan.
“Saya tertangkap sama mas Ronny di mall, padahal saya sudah pakai masker, jalan buru-buru, kali ini dirayu mas Ronny, kayaknya tumbang juga nih. Tetapi saya selalu mengatakan saya mau baca dahulu ceritanya, akhirnya saya jatuh cinta dengan cerita ini,” ujar Jenny.
Jenny mengaku selalu menyukai film yang mengangkat sosok wanita-wanita tangguh, ini lah yang menjadi alasan Pemenang Piala Citra Festival Film Indonesia itu akhirnya setuju untuk bergabung dalam “Air Mata di Ujung Sajadah”.