Laporan: Fazrin Mohamad Umar
CARAPANDANGÂ [KOTA GORONTALO] - Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah terus berupaya dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng di kalangan masyarakat.
Melalui program Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, Sabtu (16/04/2022) mulai disalurkan.
"Ini dengan adanya kelangkaan minyak goreng, maka melalui kebijakan bapak Presiden memberikan BLT dalam bentuk uang tunai," ungkap Walikota Gorontalo Marten Taha disela monitoring penyaluran minyak goreng di kelurahan Molosipat U.
Marten mengatakan, BLT yang diterima oleh masyarakat masing-masing sebesar Rp. 100.000 ,- selama tiga bulan dan akan diberikan sekaligus sebesar Rp. 300.000 ,-.
Selanjutnya untuk Bantuan Pangan Non Tunai, kata Marten, masing-masing diterima oleh Penerima sebesar Rp. 200.000 ,-
"Jadi total yang diterima oleh bapak dan ibu sekalian sebesar Rp. 500.000," kata Marten Taha
Walikota menambahkan bahwa bantuan yang bakal diterima oleh masyarakat tidak ada pemotongan. sebab kata MT, bantuan tersebut akan langsung diserahkan sepenuhnya.
"500 rupiah harus pas," tegas Marten Taha yang telah mencapai gelar Doktor nya.[]
CARAPANDANGÂ [KOTA GORONTALO] - Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah terus berupaya dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng di kalangan masyarakat.
Melalui program Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, Sabtu (16/04/2022) mulai disalurkan.
"Ini dengan adanya kelangkaan minyak goreng, maka melalui kebijakan bapak Presiden memberikan BLT dalam bentuk uang tunai," ungkap Walikota Gorontalo Marten Taha disela monitoring penyaluran minyak goreng di kelurahan Molosipat U.
Marten mengatakan, BLT yang diterima oleh masyarakat masing-masing sebesar Rp. 100.000 ,- selama tiga bulan dan akan diberikan sekaligus sebesar Rp. 300.000 ,-.
Selanjutnya untuk Bantuan Pangan Non Tunai, kata Marten, masing-masing diterima oleh Penerima sebesar Rp. 200.000 ,-
"Jadi total yang diterima oleh bapak dan ibu sekalian sebesar Rp. 500.000," kata Marten Taha
Walikota menambahkan bahwa bantuan yang bakal diterima oleh masyarakat tidak ada pemotongan. sebab kata MT, bantuan tersebut akan langsung diserahkan sepenuhnya.
"500 rupiah harus pas," tegas Marten Taha yang telah mencapai gelar Doktor nya.[]
