SHARE

Jason Christ Alexander L. (ditpsmp)

CARAPANDANG.COM - Jason Christ Alexander L. berhasil mengukuhkan dirinya sebagai peraih medali emas Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMP 2018 cabang bulu tangkis tunggal putra. Jika merunut dari daftar unggulan, Jason merupakan unggulan 1. Kiprah Jason di sirkuit nasional memang mumpuni hingga dirinya ditempatkan sebagai unggulan 1 di ajang O2SN SMP 2018.

Benar saja rekam jejak Jason begitu cemerlang ketika tampil di O2SN. Dari total 6 partai yang diikutinya, dirinya hanya pernah kehilangan 1 set. Itu pun terjadi di babak final yang berlangsung ketat dalam rubber set.

Di babak penyisihan, Jason yang ditempatkan di grup A berhasil melaluinya dengan mulus. Jason berhasil mengalahkan Farhan Javalino (Jambi) dengan skor 21-10, 21-5. Jason juga mampu menaklukkan Muhammad Ali Yafi (NTB) dengan angka 21-12, 21-12. Jason pun masih terlalu tangguh bagi Glorio Steven Sitopu (Sumatera Utara). Jason berhasil menang dengan skor 21-7, 21-5.

Di babak perempat final, sosok yang mengagumi Lin Dan ini berhasil menumbangkan Fian Ardiansyah (Jawa Timur) dengan angka 21-12, 21-15. Di babak semifinal, Jason berhasil memupus asa wakil tuan rumah Aufa Isnanta Nurrafif Darwanto yang juga merupakan unggulan 4 dalam straight set 21-7, 21-11.

Di babak final, Jason menghadapi perlawanan sengit dari unggulan 3 Roy Tadeus Jumintra. Jason akhirnya berhasil memupuskan asa wakil dari Banten tersebut dengan skor 21-12, 17-21, 21-19. Pada set ketiga, kala poin 19-16, perolehan Jason sempat disamakan Roy hingga mencapai 19-19. Namun mental juara dan ketenangan Jason membuatnya mampu menuntaskan set ketiga dengan skor ketat 21-19.

“Lawan terberat saya di O2SN wakil dari Banten yang tadi. Soalnya dia tahan lama rally bolanya,” kata Jason seusai babak final di GOR Klebengan, Kamis (20/9/2018).

Sebelum partai final O2SN SMP 2018, Jason dan Roy memiliki rekor pertemuan yakni 2-0 (Jason menang 2 kali). Kini rekor pertemuan mereka menjadi 3-0.

“Roy yang saya hadapi di final ada bedanya dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya. Dia sekarang smash-nya lebih kencang. Pukulannya udah bagus semuanya,” analisa siswa SMPN 220 Jakarta ini seperti dilansir situs ditpsmp.