SHARE

Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga melakukan penjauan proyek yang menggunakan dana PEN, Rabu (15/12/2021)

Laporan : Hamid Toliu

CARAPANDANG.COM [GORONTALO] - Memasuki akhir tahun 2021, Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga terus melakukan pemantauan ke sejumlah projek yang menggunakan dana rakyat. Hal ini terlihat dari pemantauan pekerjaan jalan yang menggunakan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di kabupaten Pohuwato, Rabu, (15/12/2021).

Saipul A. Mbuinga didampingi Kepala Baperlitbang, Irfan Saleh, S.Pt.,M.Si, Sekretaris PUPR, Ir. Sadirun, ST.,MT.,IPM, Kabid Bina Marga, Ir. Risdiyanto Mokodompit, ST.,MT.,IPM, dan Kabag Pembangunan, Nur Anugerah Wenas.

Desa Balayo Kecamatan Patilanggio menjadi titik awal peninjauan Bupati atas pekerjaan jalan sepanjang 2 kilometer menghubungkan Desa Padengo, Kecamatan Duhiadaa. Jalan yang berada di depan kantor desa Balayo memang sudah ada, hanya saja tidak sampai ke Duhiadaa, sehingga dengan adanya dana PEN, impian dari masyarakat terwujud disini. Jalan tersebut sudah dilakukan pinumbunan sampai di ujung jalan bagian utara desa Padengo.

Tak hanya disitu. Bupati dan rombongan melanjutkan peninjauan sampai di Dusun Mekar Jaya, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia. Pekerjaan jalan sepanjang 3,6 kilo meter dimulai dari ujung Dusun Hutino, Desa Taluduyunu, sampai melewati Dusun Haumba, Desa Taluduyunu Utara dan tembus Dusun Mekar Jaya, Desa Hulawa Kecamatan Buntulia. Kondisinya sudah teraspal sekitar 40 persen.

Bupati Saipul Mbuinga mengaku terkejut atas antusias masyarakat dalam menyambut pekerjaan jalan yang puluhan tahun belum tersentuh.

“Ini yang menjadi harapan masyarakat terutama yang berdomisili di Taluduyunu satu (Mekar Jaya saat ini), tadi juga anak-anak pada ceria semua. Alhamdulillah sekarang kita bisa lihat bersama, semoga masyarakat dapat memanfaatkan jalan ini dengan baik,” ungkap Bupati disela-sela kunjungannya.

Dirinya berharap dengan sisa pekerjaaan yang masih ada, masyarakat diminta terlibat dalam pengawasan untuk pekerjaan ini.

Kabid Bina Marga, Ir. Risdiyanto Mokodompit dalam keterangannya kepada media ini menjelaskan, untuk jalan dari desa Balayo sampai desa Padengo dengan panjang 2 kilo meter menelan anggaran Rp.5,7 Milyar. Sementara untuk dusun Mekar Jaya sampai ujung dusun Hutino panjang jalan sekitar 3,6 kilometer, dan dari ujung Bongo jalan lurus tembus lahan pertanian sekitar 600 meter.

Keseluruhan pekerjaan PEN jalan yang ada di Marisa sampai Mekar Jaya sepanjang 4,2 kilometer.

Bila ditotalkan semua pekerjaan PEN jalan dari kecamatan Paguat sampai kecamatan Popayato Barat, terdapat kurang lebih 65 kilometer. Olehnya Risdiayanto berharap pekerjaan PEN jalan 2021 ini harus mencapai 40 persen dan sisanya 60 persen dilanjutkan pada 2022.

Jadi, tegas Risdiyanto, saat ini jalan yang teraspal baru sekitar 40 persen yang ada di dusun Mekar Jaya sampai sebagian dusun Haumba, sisanya akan dilanjutkan pada tahun 2022 mendatang.

“Batas PEN hingga tahun depan Maret 2022. Namun, tidak masalah jika dikerjakan terus, meski volumenya lebih dari 40 persen, tahun depan akan dilanjutkan sampai tuntas,” tegas  Risdiyanto.*[CP]