SHARE

CARAPANDANG - Perdagangan berbagai produk pertanian dan makanan antara China dan Negara-negara Eropa Tengah dan Timur (China and Central and Eastern European Countries/CEEC) tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, demikian publikasi statistik bea cukai China.

Perdagangan China dengan CEEC tumbuh rata-rata 8,1 persen per tahun sejak 2012, dan tingkat pertumbuhan perdagangan produk pertanian serta makanan bahkan lebih luar biasa.

Perdagangan dua arah produk-produk ini mencapai 720 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.812) dari Januari hingga April, melonjak 34 persen secara tahunan (year on year).

China akan bekerja sama dengan CEEC untuk mempromosikan fasilitasi proses perizinan bea cukai (customs clearance), mempercepat ekspor produk pertanian dan makanan CEEC ke China, menstabilkan dan memperlancar rantai pasokan internasional, serta mendorong pemulihan ekonomi dan perdagangan pasca-COVID-19, kata Wang Lingjun, Wakil Kepala Administrasi Umum Kepabeanan China.


Tags
SHARE