SHARE

Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga memimpin Apel Kerja Awal Bulan pasca libur panjang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Rabu (26/04/2023), di halaman belakang Kantor Bupati Pohuwato.

Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga memimpin Apel Kerja Awal Bulan pasca libur panjang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Rabu (26/04/2023), di halaman belakang Kantor Bupati Pohuwato.

Apel tersebut juga diikuti Wakil Bupati Suharsi Igirisa, Sekda Iskandar Datau, Staf Ahli Bupati, Asisten, Pimpinan OPD, serta ASN di lingkungan Pemkab Pohuwato.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Saipul menyampaikan terima kasih kepada para ASN yang telah berkomitmen bekerja maksimal dan hadir pada Apel tersebut.

"Saya ucapkan terimakasih karena telah disipilin masuk kerja dan hadir pada apel bersama setelah cuti bersama hari raya Idul Fitri 1444 hijriah", kata Bupati Saipul Mbuinga.

Tujuan pendisiplinan ini, kata Bupati Saipul, agar para aparatur sipil negara dapat mengoptimalkan pelayanan publik usai cuti bersama. Sehingga, katanya, setiap pegawai seharusnya mentaati peraturan tersebut sehingga tidak dikenakan sanksi.

"Saya yakin para pegawai yang hadir pada hari ini menjadikan aturan ini sebagai acuan dan ditaati sebagaimana mestinya, mari kita terus semangat bekerja, dan mari kita optimalkan pekerjaan kita dibulan yang tersisa di tahun ini", ujar Bupati Saipul tegas.

Selain itu, masih dalam momen perayaan Hari Raya Idul Fitri, Bupati Saipul mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah bagi segenap ASN yang merayakannya.

"Saya sebagai Kepala Daerah tentu saya pun tidak lepas dari salah dan khilaf, untuk itu dengan segala kerendahan hati, saya beserta keluarga mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin", ucap Bupati Saipul.

Dikatakannya dengan kemenangan dan kebahagiaan setelah menjalankan Ibadah puasa sebulan lamanya akan memberikan nuansa baru, ada yang tidak sempat saling kunjung, bisa bermaafan disini.

"Saling bermaafan menjadi awal baru lagi buat kita, jangan ada lagi kemarahan, kebencian dan salah paham, moment ini adalah moment saling introspeksi diri", imbuhnya.