SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati memberikan catatan kepada Polri pada Hari Bhayangkara Ke-76, salah satunya agar Polri tidak bermain politik praktis.

"Polri perlu meyakinkan masyarakat bahwa semua orang sama di hadapan hukum, termasuk bahwa Polri itu netral dari intervensi politik dan/atau Polri tidak bermain politik praktis, tetapi harus paham politik," kata Susaningtyas dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Perempuan yang biasa disapa Nuning ini pun mengapresiasi yang tinggi kepada kinerja Polri pada kepemimpinan Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo terutama dalam penggunaan anggaran secara akuntabel dan transparan.

Nuning juga mengapresiasi kinerja Densus 88 yang sukses dalam penanganan terorisme.

"Polri juga dinilai sukses dalam penanganan COVID-19 dengan menjaga ketertiban masyarakat sehingga COVID-19 cepat diatasi," katanya.

Tak kalah penting juga, kata Nuning, Kapolri berinisiatif membangun kesetaraan gender di Polri dengan menaikkan pangkat Polwan setara pria polisi bahkan PNS berprestasi pun dinaikkan pangkat setara brigjen.

Nuning pun memberikan masukan Polri agar bisa bekerja lebih baik ke depannya.

Dalam hal prediktif, Polri dituntut mampu melakukan penegakan hukum berdasarkan analisis intelijen dan kemampuan forecasting sehingga Polri tidak reaktif tapi proaktif.

Dari segi responsibilitas, kata dia, Polri diminta harus akuntable kepada masyarakat, termasuk dalam penegakan hukum. Polri perlu menunjukkan bahwa penegakan hukum tidak memandang kelas dan golongan

Halaman :
Tags
SHARE