SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menawarkan enam wilayah kerja migas kepada investor dalam Lelang Wilayah Kerja Migas Konvensional Tahap I Tahun 2022.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, menyampaikan keenam blok migas yang ditawarkan adalah Bawean, lepas pantai Jawa Timur; Offshore North West Aceh (Meulaboh), lepas pantai Aceh; Offshore South West Aceh (Singkil), lepas pantai Aceh; Arakundo, lepas pantai dan daratan Aceh; Bengara I, daratan Kalimantan Utara, dan Maratua II, lepas pantai Selat Makassar.

Kecuali Bawean yang merupakan wilayah kerja (WK) eksploitasi, lima blok lainnya merupakan WK eksplorasi.

Tutuka menyebutkan penawaran untuk Blok Bawean, Meulaboh, dan Singkil dilakukan dengan skema penawaran langsung. 

Sementara, untuk Blok Arakundo, Bengara I, dan Maratua II dilakukan dengan skema penawaran lelang reguler.

Dia menerangkan potensi sumber daya di Blok Meulaboh diperkirakan 800 juta barel minyak (MMBO) dan 8,6 triliun kaki kubik (TCF) gas. Minimal komitmen yaitu melakukan eksplorasi geophysical dan geotechnical (G&G), seismik 3D seluas 500 km persegi dan pemboran satu sumur eksplorasi.

Area eksplorasi blok yang mencapai seluas 9.182 km persegi ini dikelola dengan menggunakan skema cost recovery dengan sharing split 60:40 persen untuk produksi minyak dan 55:45 persen untuk produksi gas.

Halaman :
Tags
SHARE