SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore ditutup melemah seiring dirilisnya notula rapat yang menunjukkan sikap hawkish bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve.

Rupiah ditutup melemah 3 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp15.002 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.999 per dolar AS.

"Dolar AS naik pasca perilisan notula rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang hawkish pada hari Kamis lewat tengah malam tadi," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

The Federal Reserve bersiap pada kemungkinan kenaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin hingga 75 basis poin pada pertemuan Juli ini, sebagai upaya untuk menekan tingkat inflasi yang tinggi di AS.

Kebijakan sangat ketat yang akan diterapkan The Fed itu nampak sebagai langkah yang paling hawkish dibandingkan langkah-langkah yang diambil oleh bank sentral utama lain, termasuk European Central Bank (ECB), yang walau berencana meningkatkan suku bunga acuan, tetapi nampak tidak mengimbangi agresifnya kebijakan yang akan diambil oleh The Fed.

Dolar AS memanfaatkan kondisi safe haven-nya, mengungguli semua rival utamanya meskipun ada peningkatan kemungkinan kemunduran ekonomi di negara tersebut.
 

Halaman :