SHARE

Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa menerima kunjungan kerja sekaligus silaturahmi Wakil Ketua MPR RI Prof. DR. Ir. Fadel Muhammad bersama rombongan, bertempat di Aula Panua Kantor Bupati Pohuwato, Senin (06/03/2023).

Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Dengan didampingi Sekda Iskandar Datau. Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa menerima kunjungan kerja sekaligus silaturahmi Wakil Ketua MPR RI Prof. DR. Ir. Fadel Muhammad bersama rombongan, bertempat di Aula Panua Kantor Bupati Pohuwato, Senin (06/03/2023).

Agenda pertemuan dengan Wakil Ketua MPR RI ini adalah untuk membahas program-program sesuai bidang tugasnya. Hal tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan fungsi pengawasan dan sekaligus untuk menyerap berbagai aspirasi di daerah, terutama terkait dengan kebijakan pemerintah pusat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa menyambut hangat kedatangan Wakil Ketua MPR RI Prof Dr Ir Fadel Muhammad ke Bumi Panua Kabupaten Pohuwato.

“Saya mengucapkan selamat datang kepada Bapak Fadel Muhammad sudah berkunjung ke Pohuwato beserta segenap rombongan. Semoga dengan kehadiran Bapak di Pohuwato bisa membawa berkah untuk kita semua​," ​ungkap Wabup Suharsi Igirisa.

Whats-App-Image-2023-03-06-at-19-14-32

Tentunya, sebagai Wakil Rakyat yang ada di pusat, apalagi sebagai Wakil Ketua MPR RI, punya peran strategis dalam rangka mendorong para menteri untuk bisa merealisasikan apa yang menjadi kebutuhan daerah khususnya Kabupaten Pohuwato.

"Sebagai mantan Gubernur Gorontalo dan Menteri Perikanan dan Kelautan, tentu tahu​​ persis apa yang menjadi kebutuhan enam kabupaten kota, khususnya kita yang ada di wilayah Kabupaten Pohuwato. Beliau pun ta​h​u dimana jalur-jalurnya dan dimana juga harus bermohon", kata Wabup Suharsi Igirisa.

Dalam kesempatan itu pula Wabup Suharsi Igirisa memaparkan sejumlah persoalan yang perlu mendapat perhatian dari Wakil Ketua MPR RI tersebut. Ia mengungkapkan, ada banyak persoalan yang kemudian butuh uluran tangan dari pusat.

Meski, katanya, anggaran yang sangat terbatas akibat ​​refocusing. Namun, Wabup Suharsi Igirisa mengaku sejauh ini, ia bersama Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga terus berupaya dan lebih meningkatkan serta mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat.

Terkait infrastruktur, menurut Wabup Suharsi Igirisa, ​P​emda ​P​ohuwato terus meningkatkan infrastruktur lewat dana pemulihan ekonomi nasional, walaupun infrastruktur hanya sebagian bisa terpenuhi.

Demikian juga, katanya, tentang proyek nasional yang hingga saat ini masih dalam tahap pelaksanaan, seperti proyek PLTG di Desa Maleo yang kemarin sudah diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi, kemudian ada proyek bendungan raksasa di Kecamatan Randangan yang bisa mengairi kurang lebih 10 ribu hektare, serta proyek bandara imbodu yang sesuai rencana 2024 akan dioperasikan.

Selanjutnya, kata dia, ada proyek jalan marisa tolinggula, yang menurutnya tidak bisa diselesaikan dan dilanjutkan karena terkendala dengan kawasan, setidaknya tersisa 60 km. Namun, menurut Wabup Suharsi, pemerintah daerah terus bermohon ke kementerian untuk kemudian mendapatkan perubahan status pelepasan.

Dikatakannya, ada pula sejumlah proyek swasta yang masuk ke Kabupaten Pohuwato diantaranya perkebunan sawit yang ada di Kecamatan Popayato, yang sampai saat ini berproduksi. Kemudian, katanya, untuk pertambangan, ada Pani Gold Project yang telah melaksanakan konstruksi, pada tahun 2025 ini akan beroperasi.

Whats-App-Image-2023-03-06-at-19-14-28

Masalah hunian masyarakat miskin, lanjut Wabup Suharsi, pemerintah daerah baru bisa menangani 6 ribuan dan masih ada setidaknya 11 ribu, butuh tindak lanjut dan support ke kementerian untuk pembangunan rumah hunian tersebut.

Tak cuma itu, menurut Wabup Suharsi, pemerintah daerah juga saat ini masih butuh benih jagung, padi sawah termasuk alsintan serta pupuk. Demikian juga perikanan, pihaknya hingga saat ini butuh alat tangkap serta bibit ikan.

Dikatakannya, untuk pelayanan kesehatan, Pemda Pohuwato telah meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga pihaknya juga masih butuh alat ukur timbangan untuk anak-anak, yang sering digunakan dalam posyandu.

"Kami juga butuh USG dua dimensi untuk Puskesmas. Dari 16 Puskesmas yang ada di Kabupaten Pohuwato, itu baru 5 puskesmas yang ada alat tersebut. Jadi, masih butuh 11 unit lagi​,​" ungkapnya.

Pada pertemuan tersebut, dilaksanakan juga tukar menukar cinderamata oleh Wakil Ketua MPR RI Prof Dr Ir Fadel Muhammad dengan Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa.

Turut hadir, Sekretaris Daerah (Sekda) Iskandar Datau, Asisten Adminduk Moh Trizal Entengo, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, Sekretaris OPD, serta para Kabag di lingkungan Sekretariat Daerah.