SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM – Sejumlah  Pimpinan Daerah mulai mengeluarkan pernyataan akan memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada awal September 2021 sesudah wilayahnya dinyatakan masuk PPKM level 1 sampai dengan 3.  Hal ini juga seiring dengan pernyataan MendikbudRistek Nadiem Makarim yang  meminta seluruh daerah yang berada pada level 1 – 3 untuk mulai menggelar PTM secara terbatas.

Pernyataan tersebut  juga disampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI. Padahal positivity rate secara nasional pada saat itu 30%, ini angka yang sangat tinggi dan membahayakan keselamatan. Karena positivity rate yang aman membuka sekolah menurut WHO adalah di bawah 5%. 
 
Sehubungan dengan hal tersebut, maka Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas)  secara daring melalui aplikasi zoom pada Senin (30/8) untuk menyampaikan  hasil pengawasan PTM di 95 Sekolah  pada 10 provinsi,  yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I Yogjakarta, NTB, Bali, Bengkulu dan Kalimantan Barat,  Selain PTM, KPAI juga akan menyampaikan survey dan hasil pengawasan vaksinasi anak usia 12-17 tahun. 
 
Survei yang dilakukan menggunakan aplikasi google form ini diikuti oleh 86.286 partisipan/responden dari  jenjang pendidian SD/MI, SMP/Mts, MA/SMA/SMK, termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB). Adapun  asal daerah para partisipan berasal dari 34 Provinsi di Indonesia, bahkan diikuti juga peserta didik dari Sekolah Indonesia Luar negeri (SILN) Singapura dan Filipina. Survei dilaksanakan pada 3 – 9 Agustus 2021 setelah sebelumnya dilakukan ujicoba kuisioner pada 30-31 Juli 2021. 
Halaman :
Tags
SHARE