SHARE

keindahan pulau rote

CARAPANDANG.CO- Pulau Rote terletak di bagian paling selatan Indonesia, masuk Nusa Tenggara Timur. Pulau ini mudah dijangkau dari Kota Kupang, baik menggunakan kapal feri ASDP maupun kapal cepat yang beroperasi pagi dan sore hari. Meski berada di bagian terluar Indonesia, Pulau Rote memiliki potensi wisata alam yang menawan dan nggak kalah keren dibandingkan wisata-wisata di Indonesia lainnya. 

Pantai Nembrala

Suasana Pantai Nembrala, Rote, masih jauh dari keramaian. Nembrala disebut-sebut sebagai Kuta-nya Pulau Rote dengan hamparan pasir putih. Pantai Nembrala cukup memuaskan mata dengan air lautnya yang biru berdebur menepi ke pasir putih pantainya yang panjang. Wisatawan yang berkunjung di Desa Nembrala menghabiskan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan hanya untuk menikmati permainan gelombang air laut. Pantai Nembrala memiliki ombak berskala internasional sehingga nggak heran banyak wisatawan mancanegara mengunjunginya.

Pantai Bo’a

Sama seperti Pantai Nembrala, Pantai Bo’a merupakan obyek wisata bahari yang sangat cocok untuk surfing karena ombaknya sangat mendukung serta keindahan panorama pasir putihnya. Pantai dengan ombaknya yang menantang ini cocok buat penggila selancar. Ombak di Pantai Bo’a bisa mencapai tujuh gulungan dan merupakan gulungan ombak terbesar kedua di dunia setelah Hawaii.

Pantai Oeseli

Masih bertetanggaan dengan Pantai Bo’a dan Pantai Nembrala yang terkenal akan gulungan ombaknya yang bertaraf internasional, terdapat sebuah pantai yang justru berair tenang, Pantai Oeseli namanya. Dikelilingi dan dihiasi oleh bebatuan karang cadas yang bertumpuk, tampak sebuah pantai berbentuk seperti teluk dengan hamparan pasir putihnya serta berair sangat jernih, bersih dan belum tercemar. Karena nggak berombak besar, pantai ini cocok buat yang mau berenang.

Danau Laut Mati

Namanya mengingatkan kita akan sebuah fenomena alam yang unik, yaitu Laut Mati di Timur Tengah yang terletak di perbatasan Israel, Yordania dan Palestina. Objek wisata ini terletak di Desa Sotimori, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao. Waktu tempuh dari ibu kota kabupaten ke daerah ini memakan waktu 90 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor. Menikmati Laut Mati bisa dilakukan dengan menumpang jet ski mengelilingi mengelilingi pulau-pulau kecil yang berada di dalamnya. Objek wisata ini memiliki keunikan antara lain pasirnya berasal dari kulit kerang (keong). Ikan yang hidup di dalamnya adalah ikan mujair (ikan air tawar).

Pantai Laviti

Pantai Laviti berada di antara dua ujung pulau yang seperti melindungi pantai ini dari laut lepas. Sinar berlian air laut saat mendapatkan pantulan sinar matahari semakin mengangkat cantiknya pasir putih di pantai ini. Pantai Laviti bisa dibilang sebagai private beach, karena pantai ini benar-benar jauh dari jangkauan manusia dan hewan, sehingga keindahan di pantai ini masih alami. Tebing-tebing karang yang runcing dan tajam seakan menjadi benteng untuk melindungi pantai Laviti ini.