Laporan: Hamid Toliu
POHUWATO, CARAPANDANG.COM -Â Upaya serius untuk meningkatkan proses pemilihan umum yang memiliki integritas tinggi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan fokus utama pada peningkatan kapasitas fasilitator.Â
Dalam hal ini, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) agar dapat membimbing Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mulai dari tahapan krusial pemilu sekaligus untuk mendalami pemahaman mengenai pelanggaran-pelanggaran dalam pelaksanaan pemilu, termasuk pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara.
Dari pantauan awak media ini, para peserta Bimtek tampak dengan baik memahami materi yang disampaikan oleh Ketua Divisi Hukum dan Penggawasan, Iwan Dolongseda, yang dilaksanakan di Gedung Ichsan Convention Centre Pohuwato, Rabu (24/01/2024).
Pada kesempatan itu, Ketua Divisi Hukum dan Penggawasan, Iwan Dolongseda, memberikan dorongan kuat dalam hal menjaga itegritas kepada seluruh anggota PPK dan PPS di Kabupaten Pohuwato.Â
"Fokusnya tidak hanya terbatas pada tugas PPK dan PPS, melainkan juga melibatkan peran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS),"Â ungkap Iwan.
Iwan pun menyoroti pentingnya menghindari pelanggaran dalam setiap aspek penyelenggaraan pemilu, serta memberikan arahan kepada seluruh peserta untuk memastikan integritas proses demokrasi tetap terjaga.
Lebih lanjut, Iwan mengatakan bimbingan teknis ini memberikan pemahaman mendalam mengenai pelangaran-pelangaran dalam pelaksanaan pemilu, sekaligus tahapan pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara.
"Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman terkait pemilu, melainkan langkah proaktif penyelengara pemilu dalam memastikan pemilihan berlangsung dengan baik dengan integritas tinggi,"Â jelas Iwan.
Terakhir, Iwan berharap dengan bimtek ini penyelenggara pemilu di Kabupaten Pohuwato, dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, dan meminimalkan risiko pelanggaran, serta menjaga kelangsungan demokrasi yang sehat.
"Melalui bimtek ini diharapkan penyelenggara pemilu di Kabupaten Pohuwato dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, meminimalkan risiko pelanggaran, dan menjaga kelangsungan demokrasi yang sehat," tutup Iwan.
POHUWATO, CARAPANDANG.COM -Â Upaya serius untuk meningkatkan proses pemilihan umum yang memiliki integritas tinggi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan fokus utama pada peningkatan kapasitas fasilitator.Â
Dalam hal ini, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) agar dapat membimbing Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mulai dari tahapan krusial pemilu sekaligus untuk mendalami pemahaman mengenai pelanggaran-pelanggaran dalam pelaksanaan pemilu, termasuk pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara.
Dari pantauan awak media ini, para peserta Bimtek tampak dengan baik memahami materi yang disampaikan oleh Ketua Divisi Hukum dan Penggawasan, Iwan Dolongseda, yang dilaksanakan di Gedung Ichsan Convention Centre Pohuwato, Rabu (24/01/2024).
Pada kesempatan itu, Ketua Divisi Hukum dan Penggawasan, Iwan Dolongseda, memberikan dorongan kuat dalam hal menjaga itegritas kepada seluruh anggota PPK dan PPS di Kabupaten Pohuwato.Â
"Fokusnya tidak hanya terbatas pada tugas PPK dan PPS, melainkan juga melibatkan peran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS),"Â ungkap Iwan.
Iwan pun menyoroti pentingnya menghindari pelanggaran dalam setiap aspek penyelenggaraan pemilu, serta memberikan arahan kepada seluruh peserta untuk memastikan integritas proses demokrasi tetap terjaga.
Lebih lanjut, Iwan mengatakan bimbingan teknis ini memberikan pemahaman mendalam mengenai pelangaran-pelangaran dalam pelaksanaan pemilu, sekaligus tahapan pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara.
"Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman terkait pemilu, melainkan langkah proaktif penyelengara pemilu dalam memastikan pemilihan berlangsung dengan baik dengan integritas tinggi,"Â jelas Iwan.
Terakhir, Iwan berharap dengan bimtek ini penyelenggara pemilu di Kabupaten Pohuwato, dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, dan meminimalkan risiko pelanggaran, serta menjaga kelangsungan demokrasi yang sehat.
"Melalui bimtek ini diharapkan penyelenggara pemilu di Kabupaten Pohuwato dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, meminimalkan risiko pelanggaran, dan menjaga kelangsungan demokrasi yang sehat," tutup Iwan.
.jpg "Buah Kegigihan Ngatini Merajut Nilon Hinga Bantuan PENA")
.jpg "Perjuangan Iki Menghidupi Adiknya Diapresiasi Kemensos")
