SHARE

Dari informasi yang didapat, perkelahian yang terjadi pada Sabtu (13/4/2024), sekitar pukul 21.30 Wita tersebut melibatkan 3 karyawan (operator), masing-masing R, D dan M , di dalam area mes pioneer.

Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG - Sejumlah karyawan perusahaan emas di Kabupaten Pohuwato, PT. PETS, bakuhantam diduga akibat mabuk minuman keras (Miras).

Dari informasi yang didapat, perkelahian yang terjadi pada Sabtu (13/4/2024), sekitar pukul 21.30 Wita tersebut melibatkan 3 karyawan (operator), masing-masing R, D dan M , di dalam area mes pioneer.

"Kejadian bermula karena karyawan tersebut sebelumnya minum minuman keras di kamar mes yang ada di pioneer," ungkap sumber yang merupakan salah satu karyawan PT PETS, Senin (15/4/2024).

"Jadi mereka itu semuanya berasal dari luar Gorontalo. Nanti silahkan bisa dikonfirmasi di Polsek Marisa pak, karena masalah ini sudah diadukan di Polsek," tambahnya.

Dikomfirmasi, Plt Kapolsek Marisa, IPTU Renly Turangan, membenarkan kejadian tersebut.

"Jadi benar ada, tapi tidak ada yang buat laporan keberatan. Hanya karena mereka saat gaduh sudah tidak bisa ditenangkan, jadi dibawa oleh anggota ke Polsek Marisa," kata Renly, Senin (15/4/2024).

"Dipicu miras, tapi untuk infonya akan kami tanya dulu. Tapi mereka sudah dipulangkan paginya," tutup Renly.

Sementara itu, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, pihak perusahaan melalui External Affairs PT. PETS, Kurniawan Siswoko mengatakan bahwa, kejadian perkelahian tersebut benar terjadi.

"Benar mas Alan, ada kejadian tersebut. Perusahaan sudah memproses sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku. Selanjutnya, ke depan akan ditingkatkan pengawasan untuk menghindari kejadian berulang," kata Kurniawan.




Tags
SHARE