SHARE

Asparindo Berkunjung ke Kabupaten Pohuwato Bahas Potensi Daerah

Liputan : Hamid Toliu

CARAPANDANG [POHUWATO] - Tindaklanjut kunjungan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga di Kantor Pusat Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) di Jakarta baru-baru ini. Kini pihak Asparindo yakni Deputy Bidang Maritim, Dadang Iskandar Sarjani berkunjung ke pohuwato dan diterima bupati bersama Anggota DPRD Pohuwato, Wawan Hatama di rumah jabatan bupati, Selasa, (5/7/2022). 
Banyak hal yang disampaikan Bupati Saipul terkait potensi yang ada di pohuwato, sebut saja berupa bandeng serta tambak. Potensi lainnya berupa kelapa serta sabut kelapa yang saat ini terbilang dibakar begitu saja usai batok kelapa diambil. 
Diakui orang nomor satu di pohuwato bahwa potensi yang besar tentu harus didukung oleh transportasi yang memadai. Meski sudah ada jalur darat, jalur laut yang sudah berfungsi akan tetapi transfortasi udara begitu diharapkan agar kwalitas dari bandeng serta jenis ikan lainnya masih segar dan awet meski tidak hidup lagi akan tetapi masih dalam keadaan press. “Insyaallah tahun depan bandara pohuwato sudah dapat dimanfaatkan, karena saat ini masih dalam tahap pengerjaan. Karena bandara pohuwato marupakan salah satu bandara yang menjadi prioritas presiden. Semoga keberadaan bandara ini bisa meningkatkan perekonomian di daerah terutama dengan ketersediaan potensi yang ada di daerah, terlebih lagi bila pihak Asparindo sudah memanfaatkan potensi yang ada di pohuwato”,jelas bupati.

Whats-App-Image-2022-07-06-at-05-53-10
Sementara itu Deputy Bidang Maritim, Dadang Iskandar Sarjani menjelaskan, kedatangan ini tidak lain atas kunjungan bupati pohuwato ke kantor pusat Asparindo. Karena dari pertemuan itu banyak hal yang disampaikan terkait dengan potensi yang ada di pohuwato. “Kami ingin melihat seperti apa potensi yang ada, karena kami juga baru kali pertama datang kesini, kami ingin melihat langsung bandeng yang berpotensi luar biasa, serta tambak yang begitu luas. Kebetulan kami ada devisi maritim yang salah satunya bergerak di perikanan baik lokal maupun ekspor”,terangnya.
Asparindo sendiri jelas Dadang, memiliki pasar baik lokal maupun ekspor, sehingga kelak nantinya potensi pohuwato bisa masuk ke Asparindo maka akan terkenal luas. Olehnya masih dilakukan survei terdahulu sebelum potensi yang ada di pohuwato akan dimanfaatkan. Intinya bagaimana kita sama-sama untuk mengoptimalkan potensi yang ada di daerah khususnya di pohuwato. 
Selain itu, di Asparindo juga ada devisi yang terkait dengan VCO, kelapa. “Disini (pohuwato) luar biasa potensinya khususnya terkait kelapa. Dimana sabut kelapa belum termanfaatkan, bahkan sebagian dibakar. Padahal di kami justru punya pasar terkait sabut kelapa, karena kami sudah kerjasama dengan satu sampai dua daerah di sulawesi”,ucap Dadang.
Lanjut Dadang, bila memungkinkan dan potensi yang sangat mendukung maka tidak menutup kemungkinan akan ada pabrik yang bisa dibangun di pohuwato. Hanya saja tentu transportasi harus tersedia, selain darat, laut, transportasi udara sangat menunjang lajunya pemanfaatan potensi yang ada disini. Semoga lapangan terbang di pohuwato segera terwujud sehingga potensi di daerah cepat dimanfaatkan oleh konsumen yang ada di daerah lain. “Harapan pak bupati dan harapan kami semoga apa yang menjadi niat baik ini tercapai. Anggota pasar kami ada 9.760 seluruh Indonesia dengan 17 juta di dalamnya yang bergerak di perekonomian dan semoga akan ketambahan dari pohuwato. Kami akan petakan dulu, rantai pasokan mana yang ada di pohuwato bisa masuk ke pasar.”,pungkasnya.#### 

Tags
SHARE