Beranda Umum Warga Lumajang Sempat Panik Akibat Letusan Sekunder Semeru

Warga Lumajang Sempat Panik Akibat Letusan Sekunder Semeru

Warga lereng Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sempat panik akibat letusan sekunder Gunung Semeru muncul dari sisa material erupsi sepanjang aliran Sungai Besuk Kobokan dan suara gemuruh terdengar dari permukiman terdekat, Jumat petang.

0
istimewa

CARAPANDANG.COM- Warga lereng Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sempat panik akibat letusan sekunder Gunung Semeru muncul dari sisa material erupsi sepanjang aliran Sungai Besuk Kobokan dan suara gemuruh terdengar dari permukiman terdekat, Jumat petang.

Letusan sekunder terjadi ketika banjir lahar dingin melintasi tumpukan material lava panas dari erupsi sebelumnya di Sungai Regoyo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Reaksi panas dan air memicu semburan asap dan abu yang menutupi jalur Piket Nol yang merupakan akses jalan penghubung penting antara Lumajang dan Malang.

"Getaran letusan itu terekam jelas di seismogram, dengan amplitudo maksimal mencapai 43 milimeter," kata relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Winarno.

Meski situasi menegangkan, lanjut dia, petugas gabungan dari BPBD, relawan, dan aparat setempat bertindak cepat dan terkoordinasi, menutup sementara akses menuju Jembatan Besuk Kobokan atau Jembatan Gladak Perak untuk mencegah risiko kecelakaan karena jarak pandang terbatas.

"Langkah itu menunjukkan kesiapsiagaan dan disiplin petugas dalam mengutamakan keselamatan masyarakat. Setelah aktivitas letusan sekunder mereda dan kepulan asap berkurang, maka jalur kembali dibuka secara aman dengan arahan petugas," tuturnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait