Menurut mantan Kepala BPKPK, Fitriani bahwa BLK Pohuwato merupakan salah satu instrumen lembaga pemerintah daerah untuk pengembangan sumber daya manusia yang diharapkan dapat mentransfer pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja produktif dengan berbagai kurikulum dan program pelatihan yang telah disusun berdasarkan standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI).
Terakhir, Asisten EKbang, Fitriani berharap kedepannya pani gold project akan lebih erat menjalin kerja sama secara khusus khusus dengan BLK Pohuwato dalam bidang pelatihan agar dapat dipastikan lulusan pelatihan telah sesuai dengan kebutuhan industri. “Saya harap para peserta yang akan mengikuti pelatihan agar dapat mengikuti dengan serius, karena program ini adalah suatu modal untuk masa depan,”pungkasnya.
Sebelumnya Kepala BLK Pohuwato, Ferny Deity Lengkong melaporkan bahwa pelatihan berbasis kompetensi program pendidikan dan pelatihan vokasi dengan dua kejuruan yakni kejuruan komputer operator asisten dan kejuruan instalasi listrik bangunan sederhana. Pelatihan yang diikuti 32 peserta dilaksanakan lebih dari satu bulan atau 260 jam.
“Terima kasih pula kami sampaikan kepada PGP yang telah merenovasi dan telah membantu kami dalam rehab gedung UPTD BLK dan juga kerja sama dalam bentuk program pengembangan SDM Pohuwato," pungkas Ferny.