"Dengan pemenuhan-pemenuhan ini dan disampaikan hal-hal yang perlu diperbaiki, disempurnakan, dipenuhi. Jadi, kita insya Allah ke depan ketika ini kita laksanakan, kita tindak lanjuti apa yang menjadi penyampaian dari BPK itu sendiri, endingnya kita bisa lihat nanti hasilnya setelah akhir tahun ini", kata Wabup Suharsi Igirisa.
Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Gorontalo Ahmad Luthfi H. Rahmatullah didampingi Ketua Tim Halidun menyampaikan, pertemuan tersebut guna menjalin komunikasi audit dengan pimpinan daerah di Kabupaten Pohuwato.
Menurutnya, komunikasi audit ini penting dilakukan dengan menyampaikan maksud dan tujuan audit, mungkin kalau ditanya apa tujuan audit ini, secara tertentu yakni audit belanja. Dan ini, katanya, merupakan bagian dari dukungan audit laporan keuangan tahun 2023 yang nanti akan di audit di tahun 2024.
"Cuman sepertinya kalau boleh sederhana, kami sudah mencicil untuk beberapa jenis belanja yang kami lakukan dalam audit PDTT belanja ini. Dan, itu sudah kami lakukan komunikasi audit dan jelaskan demikian bagaimana prosesnya harus ada komunikasi, diskusi, klarifikasi sebelum kami menyampaikan kesimpulan dari pelaksanaan audit belanja ini, karena untuk menilai tingkat kepatuhan dari pemerintah daerah kabupaten pohuwato untuk pelaksanaan belanja tahun 2023 dan 2022", tutur Ahmad Luthfi H. Rahmatullah.