Para kafilah dakwah ini memiliki beberapa misi utama, antara lain meningkatkan jumlah jamaah salat lima waktu di masjid, meningkatkan jumlah masyarakat yang mampu membaca Al-Qur’an dengan baik, mendorong lebih banyak jemaah untuk menghafal Al-Qur’an.
Dengan adanya program ini, diharapkan terjadi peningkatan kualitas pemahaman agama Islam di masyarakat, terutama selama bulan suci Ramadan.
Wabup Iwan S. Adam, mengapresiasi kehadiran Dewan Dakwah Islamiah Indonesia dan program Kafilah Dakwah Ramadan yang dijalankan oleh STID Mohammad Natsir. “Kami, (Pemerintah Daerah Pohuwato), sangat berterima kasih atas kontribusi positif yang diberikan, kehadiran para kafilah dakwah ini tentu sangat membantu dalam memberikan ceramah dan kajian agama kepada masyarakat. Insyaallah dengan adanya program ini, masyarakat akan semakin memahami tuntunan Islam dengan baik serta mampu membangun dan mengembangkan potensi daerah mereka,”ujarnya.
Wabup berharap kehadiran kafilah dakwah ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dalam meningkatkan pemahaman agama Islam selama bulan Ramadan serta memperkuat nilai-nilai keislaman di Kabupaten Pohuwato.
Diketahui, terdapat sembilan kafilah dakwah yang bertugas di Provinsi Gorontalo, dengan empat di antaranya ditempatkan di Kabupaten Pohuwato. Keempat kafilah tersebut tersebar di beberapa kecamatan yaitu, Kecamatan Marisa 1 orang, Kecamatan Randangan 2 orang, Kecamatan Popayato Barat 1 orang.