CARAPANDANG - Harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU seperti Pertamina, Shell, bp, dan Vivo mengalami penyesuaian memasuki November 2025. Pola perubahan terpantau dengan harga jenis bensin mengalami penurunan di beberapa SPBU, sementara harga BBM jenis solar justru naik di seluruh jaringan.
Berdasarkan laman resmi Pertamina, Senin, seri Pertamina Dex mengalami kenaikan. Harga Dexlite (CN 51) naik menjadi Rp13.900 per liter dari sebelumnya Rp13.700 per liter. Sementara itu, Pertamina Dex (CN 53) kini dijual Rp14.200 per liter, meningkat dari harga Oktober yang Rp14.000 per liter.
Namun, harga seri Pertamax (Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green) serta Pertalite dan Solar Subsidi tercatat stagnan atau tidak berubah. Berikut daftar harganya di SPBU Pertamina wilayah Jakarta: Pertalite Rp10.000 per liter, Solar Subsidi Rp6.800 per liter, Pertamax Rp12.200 per liter, Pertamax Turbo Rp13.100 per liter, Pertamax Green Rp13.000 per liter, Dexlite Rp13.900 per liter, dan Pertamina Dex Rp14.200 per liter.
Tren penurunan harga bensin lebih jelas terlihat di SPBU Shell. Produk Shell Super turun dari Rp12.890 per liter menjadi Rp12.680 per liter. Sebaliknya, solar Shell V-Power Diesel mengalami kenaikan dari Rp14.270 per liter menjadi Rp14.410 per liter per 1 November 2025. Harga produk Shell lainnya adalah V-Power Rp13.260 per liter dan V-Power Nitro+ Rp13.480 per liter.
