Penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, menegaskan bahwa sebagian besar proses diplomatik berlangsung di balik layar. Ia mengatakan, Ukraina ingin mengakhiri perang dan siap membuka dialog.
Sementara itu, Amerika Serikat menginginkan pendekatan pragmatis serta penyelesaian cepat atas konflik yang berkepanjangan itu. Podolyak juga mengatakan, AS mengharapkan kompromi dari kedua belah pihak, meskipun kesepakatan masih jauh dari tercapai.
Rencana perdamaian terus berkembang di tengah berbagai kepentingan yang saling bertentangan. Pertemuan di Miami menjadi langkah penting untuk mencari titik temu bagi semua pihak yang terlibat dalam konflik.