Saat inflasi pertama kali mulai meningkat pada awal 2021, Powell dan rekan-rekannya serta banyak ekonom Wall Street menganggapnya sebagai hal yang "sementara." Namun, ketika jelas bahwa inflasi meluas dari barang ke jasa, Fed berbalik arah dan mulai menaikkan suku bunga, menambah 5,25 poin persentase pada suku bunga acuan yang sebelumnya mendekati nol.
Powell menambahkan bahwa ada banyak pelajaran yang dapat diambil dari pengalaman ini, dan ia menegaskan bahwa "banyak yang masih harus dipelajari" dari situasi tersebut.
Pasar keuangan merespons pidato Powell dengan positif, di mana harga saham meningkat dan imbal hasil obligasi Treasury turun tajam. Para trader tetap yakin bahwa pemangkasan suku bunga setidaknya sebesar seperempat poin persentase akan terjadi pada bulan September, dengan kemungkinan pemangkasan setengah poin persentase meningkat menjadi sekitar 1 banding 3.
Meskipun tugas mengendalikan inflasi belum sepenuhnya selesai, Powell menegaskan bahwa Fed telah membuat kemajuan yang signifikan menuju pencapaian tujuan tersebut.