Beranda Internasional Tesla Akui Protes Terhadap Elon Musk Sebagai Faktor Risiko Perusahaan

Tesla Akui Protes Terhadap Elon Musk Sebagai Faktor Risiko Perusahaan

Tesla secara resmi mencantumkan protes global terhadap perusahaan dan CEO Elon Musk, terkait keterlibatannya dalam pemerintahan Presiden AS Donald Trump, sebagai faktor risiko dalam sebuah dokumen yang diajukan ke lembaga Securities and Exchange Commission.

0
istimewa

CARAPANDANG.COM- Tesla secara resmi mencantumkan protes global terhadap perusahaan dan CEO Elon Musk, terkait keterlibatannya dalam pemerintahan Presiden AS Donald Trump, sebagai faktor risiko dalam sebuah dokumen yang diajukan ke lembaga Securities and Exchange Commission.

Dilansir dari Tech Crunch pada Minggu, hal tersebut menunjukkan bahwa gelombang kritik terhadap Elon telah mencapai tingkat yang dinilai dapat membahayakan merek dan bisnis Tesla.

Dalam laporan sebelumnya, Tesla memperingatkan bahwa produk, bisnis, hasil aktivitas perusahaan, dan pernyataan maupun tindakan manajemennya sering menjadi sasaran komentar pihak ketiga.

Namun, dalam dokumen terbaru, perusahaan memperbarui bahasa tersebut dengan menambahkan bahwa kritik tersebut kini “telah memicu protes, beberapa di antaranya meningkat menjadi kekerasan yang menargetkan operasi, produk, dan personel Tesla.

Pengacara Tesla juga menegaskan bahwa persepsi negatif akibat protes dapat merugikan merek tersebut, mengganggu bisnis termasuk penjualan, serta menyulitkan perusahaan dalam menggalang dana tambahan di masa depan.

Meskipun Tesla mengaitkan protes dengan risiko bisnis, hingga kini belum ada bukti kuat yang menghubungkan aksi protes global dengan insiden vandalisme terhadap showroom atau stasiun Supercharger mereka. Elon sendiri sempat menuding tanpa bukti bahwa para demonstran adalah “massa bayaran” dalam laporan keuangan kuartalan Tesla.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait