Adapun biopsi memiliki dua jenis yakni Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) yang memiliki akurasi rendah sehingga jarang digunakan. Kelemahan lainnya yakni FNAB menghasilkan diagnosis keganasan, tidak dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan imunohistokimia untuk mendapatkan data sifat biologi kanker.
Jenis lainnya yakni biopsi operasi terbuka atau eksisi atau insisi yang merupakan prosedur konvensional.
Biopsi ini menurut Andhika sering dipraktikkan karena lebih akurat, namun memiliki kelemahan yakni memiliki risiko komplikasi seperti pendarahan dan infeksi yang lebih tinggi , biaya lebih tinggi dan pada orang dengan konsumsi pengencer darah dan hamil perlu persiapan khusus.